Langsung ke konten utama

sejarah telepon

halo teman-teman kali ini saya akan membahas sejarah telepon.

telepon adalah alat komunikasi jarak jauh, pada tahun 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuanya yang disebut sound telegraph. penemuanya ini menjadi awal ditemukannya telepon.
pada tahun 1877, the Charles William shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat. pada akhir tahun 300 telepon dapat digunakan, Alexander Graham Bell yang mengawasi produksi telepon tersebut.
perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electromagnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan. (wikipedia)

sekian postingan saya kali ini mudah mudahan bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Progress project game saya

Halo teman-teman saya akan menulis tentang project saya kerjakan, yaitu tentang game. Game genre adventure yang ditujukan untuk semua umur. Yang saya sudah kerjakan membuat menu, membuat level 1. Setelah membuat level 10 saya akan membuat level yang ada bossnya. Ingin tahu kelanjutannya? Nantikan kelanjutanya...........

Kelanjutan Progress project game saya

Halo teman-teman kali ini saya akan memberitahu kelanjutan dari project game saya, selamat membaca. Saya sudah membuat level 3, disitu ada beberapa jebakan yang tidak terlihat, jadi disitu harus hati-hati agar tidak kena jebakan. Kesulitan yang saya hadapi adalah membuat animasinya karena harus membuatnya dengan pivot animator, lalu saat saya membuat level 10 saya akan membuat boss cursor yang pertama. Setelah itu Rencanaku akan membuat boss cursor yang kedua di level 20. Sekian postingan saya kita akan lanjutkan lagi dipostingan saya.

apa itu paradigma?

Halo teman-teman kali ini aku akan menulis tentang apa itu paradigma? Selamat membaca. Paradigma adalah pandangan kita pada sesuatu, paradigma adalah kata lain dari persepsi jadi paradigma adalah cara kita memandang suatu hal tapi terkadang paradigma kita sering salah. Jadi paradigma itu seperti kacamata ketika kita melihat tanpa kacamata lalu saat memakai kacamata akan sangat berbeda cara pandang kita, jika kita memakai kacamata yang salah ukurannya maka kita akan melihat dari kacamata yang kita pakai begitu juga pandangan orang lain, contohnya saat itu aku tidak mau pergi ke pare kampung inggris karena aku merasa tidak butuh belajar bahasa inggris dan disana katanya panas banget, harus nyuci sendiri, dll. Jadi aku tidak mau kesana, tapi saat mau selesai aku masih mau disana karena merasa kurang dapet pelajarannya. jadi kita gak bisa langsung menolak karena paradigma kita atau cara pandang kita tehadap apa yang kita tolak, karena belum tentu apa yang kita tolak adalah jelek dan t...