Langsung ke konten utama

Mengapa Daerah Istimewa dijadikan daerah yang istimewa?


Assalamu’alaikum, halo temen-temen! nah seperti biasa di sekolahku ada sebuah program yang selalu ada di setiap semester. Yaitu Hayat Adventure Schooling, nah Hayat Adventure Schooling itu adalah kegiatan tiap semester di kelas upgrade.
Di Hayat Adventure Schooling kita bakal pergi jalan-jalan ke daerah-daerah di Indonesia sampai sekitar 1-2 minggu, kita juga disana gak Cuma diem, tapi juga kita bakal jalan-jalan ke tempat-tempat yang unik disana. Dan kebetulan di semester ini kita bakal pergi ke Yogyakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta, tapiii... kenapa sih Daerah Istimewa Yogyakarta dinamakan Daerah Istimewa Yogyakarta? Apa yang menjadikannya istimewa sih??? Dan aku kali ini akan menjelaskannya sesuai pengetahuanku, selamat membaca!

Yang aku tau di Indonesia ada dua daerah Istimewa Yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nanggroe Aceh Darusallam, dan dari kedua daerah itu mempunyai faktor yang berbeda yang membuat mereka menjadi daerah istimewa.
Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah yang istimewa karena mereka merupakan budaya yang juga masih melekat dengan sistem kerajaan, karena disana sih budayanya kental banget katanya, aku juga masih belum tau karena aku belum pernah kesana.
Pada saat proklamasi juga Yogyakarta sebenarnya akan berpisah tetapi Sri Sultan menyatakan bahwa Yogyakarta tetap kesatuan republik Indonesia, dan akhirnya Yogyakarta menjadi daerah istimewa. Yogyakarta juga diangkat menjadi daerah yang istimewa karena faktor sejarahnya dan akhirnya Yogyakarta dilindungi oleh hukum negara Itu tadi hanya beberapa alasan mengapa Yogyakarta menjadi daerah istimewa.

Nanggroe Aceh Darusallam juga merupakan daerah istimewa di Indonesia. Kerajaan aceh dulu merupakan kerajaan yang pertama kali masuk islam atau mengenal islam, aceh juga banyak berjasa atas menyebarkan islam ke Indonesia. Dan juga aceh sampai sekarang masih menggunakan hukum islam.
Jadi mungkin dari kedua daerah istimewa ini mereka sama-sama dari sebuah kerajaan dan akhirnya diangkat menjadi daerah yang istimewa. Cuma yang membedakan mereka satu sama lain yaitu di bagaimana kerajaannya. Dan juga yang membedakan Daerah istimewa dengan provinsi lain yaitu dari sejarahnya dan akhirnya dilindungi hukum negara.

Oke mungkin segitu aja dulu blogku kali ini, mohon maaf kalo ada banyak kesalahan dan jangan lupa nantikan blog tentang perjalananku dan teman-teman pergi ke Yogyakarta, aku rencananya berangkat sekitar dua Bulan lagi, jadii... ditunggu aja yaa! wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Progress project game saya

Halo teman-teman saya akan menulis tentang project saya kerjakan, yaitu tentang game. Game genre adventure yang ditujukan untuk semua umur. Yang saya sudah kerjakan membuat menu, membuat level 1. Setelah membuat level 10 saya akan membuat level yang ada bossnya. Ingin tahu kelanjutannya? Nantikan kelanjutanya...........

Kelanjutan Progress project game saya

Halo teman-teman kali ini saya akan memberitahu kelanjutan dari project game saya, selamat membaca. Saya sudah membuat level 3, disitu ada beberapa jebakan yang tidak terlihat, jadi disitu harus hati-hati agar tidak kena jebakan. Kesulitan yang saya hadapi adalah membuat animasinya karena harus membuatnya dengan pivot animator, lalu saat saya membuat level 10 saya akan membuat boss cursor yang pertama. Setelah itu Rencanaku akan membuat boss cursor yang kedua di level 20. Sekian postingan saya kita akan lanjutkan lagi dipostingan saya.

apa itu paradigma?

Halo teman-teman kali ini aku akan menulis tentang apa itu paradigma? Selamat membaca. Paradigma adalah pandangan kita pada sesuatu, paradigma adalah kata lain dari persepsi jadi paradigma adalah cara kita memandang suatu hal tapi terkadang paradigma kita sering salah. Jadi paradigma itu seperti kacamata ketika kita melihat tanpa kacamata lalu saat memakai kacamata akan sangat berbeda cara pandang kita, jika kita memakai kacamata yang salah ukurannya maka kita akan melihat dari kacamata yang kita pakai begitu juga pandangan orang lain, contohnya saat itu aku tidak mau pergi ke pare kampung inggris karena aku merasa tidak butuh belajar bahasa inggris dan disana katanya panas banget, harus nyuci sendiri, dll. Jadi aku tidak mau kesana, tapi saat mau selesai aku masih mau disana karena merasa kurang dapet pelajarannya. jadi kita gak bisa langsung menolak karena paradigma kita atau cara pandang kita tehadap apa yang kita tolak, karena belum tentu apa yang kita tolak adalah jelek dan t...