Langsung ke konten utama

Hayat Adventure Schooling ke Malang - Persiapan


Assalamu’alaikum, halo teman-teman kali ini aku mau cerita tentang perjalananku dan temen-temenku ke Bromo dan Malang. Jadi cerita tentang perjalanan ini akan kubagi menjadi dua bagian yaitu persiapan sebelum perjalanan dan cerita tentang perjalanan itu, mari kita mulai dengan persiapan.

Jadi, seperti blog-blogku sebelumnya. Perjalanan ini adalah program dari hayat school tepatnya di kelas upgrade, yaitu kegiatan hayat adventure schooling. Nah jadi di kegiatan hayat adventure schooling semester ini kami pergi ke Bromo dan Malang. Seperti acara adventure kami yang sebelum-sebelumnya, kami juga mengurus keuangan, transportasi, konsumsi, dll. Dan masing masing orang pasti kebagian jadi sesuatu. Untuk di adventure kali ini untuk ketua adalah Balin, Sekertaris Abdullah, Acara Ibnu dan Nasywa, Logistik Wafa, Ammar, Azmi dan Ghaizka, Bendahara Caca, Transportasi Fauzy dan Aufal dan terakhir adalah konsumsi yaitu aku dan Sholah.
 persiapan kami yang pertama adalah menentukan tempat mana saja yang akan dikunjungi dan menentukan jadwal acara, kalau pekerjaan yang pertama sih lebih berat ke acara karena yang lain juga baru bisa mulai kerja kalo bagian acara udah selesai. Pekerjaan acara ini juga sebenernya juga dibantu yang lain pada awalnya, karena kami semua diberi tugas untuk mencari tempat untuk berkunjung dan minimalnya satu orang dua destinasi, Lalu nanti dikurasikan lagi yang memungkinkan yang mana aja.
Setelah bagian acara selesai, lalu yang lain sudah bisa bekerja, dan aku kebagian konsumsi sama sholah lalu kami pertama membuat perkiraan bawa makanan apa aja, lalu kita juga membuat kelompok masak. Jadi nanti untuk memasak akan ada tiga kelompok dan akan bergiliran satu hari sekali. Lalu kita juga bikin lagi jadwal khusus konsums, jadi di jadwal itu kita udah perkirakan kapan bakal masak kapan beli langsung.
Setelah semua divisi selesai mengerjakan perkerjaan mereka masing-masing nanti sekertaris yaitu Abdullah akan menggabungkan semuanya dan jadilah proposal, lalu proposal itu dikasih ke kak Budi dan kak Leni setelah dilihat dan masih banyak kesalahan dan beberapa hal-hal yang tak terduga, proposalnya di revisi. Setelah proposal sudah selesai, diprint dan dibagikan ke orangtua ada satu kendala tak terduga, yaitu beberapa minggu lalu semeru erupsi sedangkan semeru tuh posisinya bersebelahan dengan bromo hingga akhirnya kita mengalami banyak perubahan proposal, tetapi setelah itu semua akhirnya berangkatlah kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Progress project game saya

Halo teman-teman saya akan menulis tentang project saya kerjakan, yaitu tentang game. Game genre adventure yang ditujukan untuk semua umur. Yang saya sudah kerjakan membuat menu, membuat level 1. Setelah membuat level 10 saya akan membuat level yang ada bossnya. Ingin tahu kelanjutannya? Nantikan kelanjutanya...........

Kelanjutan Progress project game saya

Halo teman-teman kali ini saya akan memberitahu kelanjutan dari project game saya, selamat membaca. Saya sudah membuat level 3, disitu ada beberapa jebakan yang tidak terlihat, jadi disitu harus hati-hati agar tidak kena jebakan. Kesulitan yang saya hadapi adalah membuat animasinya karena harus membuatnya dengan pivot animator, lalu saat saya membuat level 10 saya akan membuat boss cursor yang pertama. Setelah itu Rencanaku akan membuat boss cursor yang kedua di level 20. Sekian postingan saya kita akan lanjutkan lagi dipostingan saya.

apa itu paradigma?

Halo teman-teman kali ini aku akan menulis tentang apa itu paradigma? Selamat membaca. Paradigma adalah pandangan kita pada sesuatu, paradigma adalah kata lain dari persepsi jadi paradigma adalah cara kita memandang suatu hal tapi terkadang paradigma kita sering salah. Jadi paradigma itu seperti kacamata ketika kita melihat tanpa kacamata lalu saat memakai kacamata akan sangat berbeda cara pandang kita, jika kita memakai kacamata yang salah ukurannya maka kita akan melihat dari kacamata yang kita pakai begitu juga pandangan orang lain, contohnya saat itu aku tidak mau pergi ke pare kampung inggris karena aku merasa tidak butuh belajar bahasa inggris dan disana katanya panas banget, harus nyuci sendiri, dll. Jadi aku tidak mau kesana, tapi saat mau selesai aku masih mau disana karena merasa kurang dapet pelajarannya. jadi kita gak bisa langsung menolak karena paradigma kita atau cara pandang kita tehadap apa yang kita tolak, karena belum tentu apa yang kita tolak adalah jelek dan t...